Minggu, 04 April 2010

Duta Lingkungan Termuda

Vania Santoso




















Jam 8 pagi tadi (3/4), gw lagi nonton tv. Gw gonta-ganti chanel tv terus hingga akhirnya gw terhenti di sebuah stasiun Tv yaitu Tv One. Saat itu sedang ada acara Apa Kabar Indonesia dan menghadirkan narasumber seorang gadis. Gadis itu bernama Vania Santoso. Mungkin beberapa dari anda sudah ada yang kenal karena menurut beberapa sumber , ia adalah penyanyi, pemain sinetron, dan bintang iklan. Tapi gw baru tahu dia tadi pagi.

Dia bukan gadis biasa. Walaupun umurnya masih 18 tahun (sama kayak gw), Siswi kelas XII IPA SMA Petra 5 Surabaya ini sudah melakukan sesuatu yang benar-benar luar biasa, inovatif, dan inspiratif terhadap lingkungan hidup. Itu semua didasari dari keprihatinan-nya terhadap Indonesia yang pada tahun 2005 dinobatkan sebagai negara terkotor di dunia menurut WHO.

Sejak tahun 2005, Vania aktif melakukan kegiatan lingkungan dengan memegang prinsip run by teens for all. Kegiatan yang dilakukannya antara lain melakukan kampanye peningkatan kepedulian masyarakat melalui eco-exhibition, pembagian stiker, berbagai macam perlombaan, kaset dan VCD lagu lingkungan. Selain itu, ia juga aktif melakukan aksi nyata seperti manajemen sampah, revitalisasi sungai dan eco-wisata melalui observasi sungai. Semua kegiatan tersebut dijalankannya bersama timnya di AV Peduli.

Vania telah menyebarkan 1,100 kaset lagu lingkungan dan 11,000 keping VCD yang berisi rekaman video contoh upaya penyelamatan lingkungan ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum. Melalui project Home Waste Management First Hand at Home, Vania berhasil mengurangi 1/3 sampah di TPA pusat (dari total 88,600 m3 per bulan). Selain itu, masyarakat juga mendapat pemasukan sekitar 8 juta rupiah dari pemanfaatan 1,218 m3 sampah dan pengolahan 2 ton kompos per bulan. Kompos yang dihasilkan juga digunakan untuk menanam lebih dari 19,500 pohon dan hingga saat ini, sekitar 1,000 barang hasil daur ulang telah diekspor ke luar negeri. Secara periodik, Vania juga mengundang 10 perwakilan dari 3 sekolah untuk ikut observasi dan membersihkan sungai serta menebar 2,500 bibit ikan. Mereka pun dibina untuk membuat saluran biopori dan saat ini sudah ada 76 saluran biopori yang berhasil berfungsi.

Gw gak bisa berkata apa-apa lagi untuk menyatakan kekaguman gw pada sosok satu ini. Gw kagum bukan karena parasnya tapi karena tindakan dan prestasinya. Coba bayangin, jaman sekarang mana ada Remaja seusianya yang mau melakukan hal-hal "kurang kerjaan" seperti yang Vania lakukan. Mungkin ada tapi pastinya sangat sedikit. Biasanya remaja seusianya itu sedang menikmati masa mudanya seperti jalan-jalan ke mall, nonton film di bioskop, shoping, pacaran, dan lainnya.

Gw bener-bener salut sama dia. Semoga kedepannya muncul remaja-remaja lain yang peduli terhadap lingkungan hidup.


Prestasinya:
Juara 1 Lomba Proyek Lingkungan Hidup Volvo Adventure 2007
Penghargaan Plant for The Planet 2007
International Young Eco Hero 2008, AS
The International Youngest Volunteer dalam Children Conference 2008, Norwegia
Miss Living Green 2009
MURI, 2009
The Best Young Environmental Entrepreneur 2009 versi Paragon Fellowship, Hongkong.
Permata Bangsaku, Metro Tv

Sumber: praszetyawan.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar